Senin, 10 Juni 2013

Spirulina Luxor atau Spirulina Pacifica



Tanya jawab tentang Spirulina Pacifica ini diambil dari Buku Pintar Gamat dan Spirulina : 

1. Apa keistimewaan Spirulina

Dewasa ini banyak sekali penyakit yang disebabkan karena ketidak-seimbangan nutrisi dan keasaman tubuh yang tinggi (acidity), sehingga orang lalu mencari suplemen sebagai altenatif untuk mendapatkan kembali hidup sehat yang pernah dirasakan sebelumnya. Spirulina Pacifica merupakan makanan kesehatan alami yang bersifat basa (alkaline food) kaya akan zat gizi esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga pH darah (tubuh) yang cenderung basa dan juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh

2. Terdapat banyak jenis spirulina di pasaran, apa yang membuat Spirulina Pacifica menjadi yang terbaik ?

- Tempat budidaya yang ideal
Kona, Hawaii merupakan tempat yang terisolasi, jauh dari lokasi industri. Sinar matahari bersinar lebih panjang di Hawaii sehingga proses produksi dapat berlangsung selama 12 bulan per tahun. Produsen lainnya memerlukan masa tenggang (break) 3-4 bulan setiap tahunnya, disebabkan cuaca yang tidak mendukung untuk budidaya spirulina

- Superior strain (Jenis superior)
Spirulina Pacifica merupakan hasil pengembangan dari strain Platensis yang telah dilakukan sejak tahun 1984 di Hawaii. Selama bertahun-tahun riset mengenai spirulina khususnya Spirulina Pacifica mulai dikembangkan. Universitas of Hawaii telah melakukan analisa biologi molekular yang telah berhasil mengidentifikasi enzyme yang tidak terdapat pada spirulina platensis lainnya. Spirulina mengandung protein, asam lemak esensial, mixed carotenoid, asam amino esensial dan juga Calcium Spirulina sebagai antiviral / anti virus.

- Air laut dalam
Sumber air laut dipompa dari kedalam 2000 kaki, yang bebas polusi dan kaya akan mineral.

- Bebas Pestisida, herbisida, iradiasi
Spirulina pacifica telah diuji dan dinyatakan bebas dari pestisida, herbisida dan iradiasi* Iradiasi* merupakan suatu teknik pengawetan pangan yang menggunakan sinar gamma, X atau UV. Tujuannya adalah untuk membunuh parasit, bakteri patogen dan meningkatkan masa simpan. Selama proses ini pangan akan menyerap radiasi, sebenarnya pada proses ini dosis iradiasi tidak cukup besar untuk menyebabkan pangan menjadi radioaktif walaupun demikian sampai dengan saat ini teknik iradiasi pangan masih kontroversi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

- Proses produksi Ocean Chill Drying yang telah dipatentkan
Ocean Chill Drying merupakan proses produksi dengan hak paten US Paten#5,276,977. Metode ini bertujuan untuk meminimalkan kerusakan zat gizi seperti vitamin, mineral dan enzyme selama proses produksi, sehingga produk terjaga kualitas, terutama zat gizinya dan dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan baik.

- GRAS status (lebih tinggi sertifikasinya dibanding organic)
GRAS – Generally Recognize As Safe merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh FDA-USA (Food and Drug Association) yang menyatakan Spirulina Pacifica yang berasal dari Cyanotech sebagai perusahaan mikroalga terbesar, aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama sebagai suplemen, makanan, ataupun minuman.

3. Apa bedanya Spirulina & Chlorella & Cryptomonadales ?

- Spirulina : Spirulina adalah ganggang renik (mikroalga), berbentuk spiral berwarna hijau kebiruan. Dinding sel lunak, mudah dicerna tanpa perlu proses produksi lebih lanjut. Spirulina termasuk ke dalam Thallophyta yaitu tumbuhan yang tidak mempunyai daun, akar dan batang yang sejati. Spirulina memiliki zat warna Cyanophysin, sehingga dikenal juga dengan nama Cyanobakterium, ini dicirikan oleh adanya zat warna biru dalam spirulina . Kandungan pigmen atau zat warna yang ada pada spirulina adalah Klorofil (hijau), karotenoid (jingga), betacaroten (jingga kemerahan), Phycocianin (biru). Secara garis besar kandungan nutrisi pada spirulina berupa protein 60-70%, karbohidrat 15-25%, lemak 6-8%, mineral dan vitamin 7-13%, serat 8-10%. Spirulina mengandung Calcium Spirulan yang diketahui bekerja sebagai antiviral/ antivirus.

- Chlorella : merupakan ganggang hijau (green algae), bersel satu dan termasuk ke dalam phylum chlorophyta. Chlorella hanya mengandung pigmen klorofil (hijau). Secara umum kandungan nutrisi chorella protein 45%, lemak 20%, karbohidrat 20%, serat 5%, mineral dan vitamin 10%. Dinding sel keras, memerlukan proses produksi untuk memecah dinding sel agar mudah dicerna.

- Cryptomonadales : merupakan alga bersel satu, klasifikasi alga jenis ini termasuk ke dalam Chlorella. Hanya memiliki pigmen warna hijau saja.

4. Mengapa sertifikasi GRAS lebih baik daripada Organic ?

Dapat dilihat dengan perbandingan tabel di bawah ini :

Perbandingan GRAS Vs ORGANIK
Spirulina Sertifikat GRAS
Spirulina Sertifikat ORGANIC
Bebas Pestisida
V
V
Bebas Herbisida
V
V
Ramah Lingkungan
V
V
Zat Gizi Murni & Terjaga
V
X
Minimalisasi Kandungan Logam Berat
V
X
Minimalisasi Kandungan Bakteria
V
X
Bebas Produksi Pupuk Kandang
V
X
Proses Produksi minimal
V
X
Pertumbuhan Lebih Cepat
V
X


5. Bagaimana seseorang tahu bahwa Spirulina Pacifica efektif bagi tubuh?

Telah lebih dari 30 tahun Spirulina Pacifica memberikan manfaat kepada banyak orang di seluruh dunia untuk membersihkan dan memberi gizi bagi tubuh. Beberapa pernyataan yang dikeluarkan media internasional mengenai Spirulina sbb :

1974 : Makanan ideal untuk masa depan oleh FAO- PBB
1983 : Makanan alami terbaik Ekspo makanan sedunia di Jerman Barat 1994 : Rusia mengumumkan Spirulina sebagai antiradioaktif
2006 : Khasiat Spirulina untuk Anemia,Utusan Mayasia Online, 17/5/06

6. Apakah ada efek samping setelah mengkonsumsi Spirulina Pacifica ?

Konsumsi Spirulina Pacifica tidak menimbulkan efek samping yang merugikan. Namun pada beberapa orang yang sensitif, akan muncul suatu reaksi detoksifikasi / respon posistif dalam waktu 5-14 hari. Reaksi ini dapat berupa frekuensi buang air besar bertambah, gatal, pusing, mual, mengantuk, lesu, dan badan menjadi agak ”hangat” (suhu tubuh tetap, namun badan terasa hangat). Keluhan ini hanya sementara saja, teruskan konsumsi Spirulina Pacifica sesuai dengan dosis yang disarankan. Gejala ini berupa ”Healing crisis ”, tubuh melakukan proses untuk :

- Mengeluarkan toksin
- Memperbaiki fungsi organ tubuh
- Metabolisme tubuh membakar lemak menjadi energi
- Setiap orang memiliki metabolisme dan kondisi kesehatan yang berbeda, maka gejala ini pun tidaklah sama pada semua orang. Mereka yang kondisi kesehatannya baik seringkali tidak merasakan gejala diatas.

7. Siapa saja yang dapat mengkonsumsi Spirulina Pacifica ?

Spirulina Pacifica merupakan ”makanan” yang kaya akan zat gizi sehingga dapat dikonsumsi oleh semua golongan usia dari anak-anak hingga lansia, termasuk wanita hamil dan menyusui. Spirulina Pacifica membantu melengkapi zat gizi yang kurang dari konsumsi makanan sehari-hari sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi ibu hamil Spirulina Pacifica pun aman untuk dikonsumsi, memberikan suplai zat gizi esensial untuk ibu dan janin, GLA di dalamnya akan menunjang produksi ASI yang berkualitas. Spirulina Pacifica juga dapat diberikan kepada mereka yang menderita keluhan Diabetes Mellitus, Hipertensi, Anemia, Sembelit, Wasir, Hepatitis, Herpes, Thyroid, Tumor/kista dan dapat dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

8. Setelah mengkonsumsi Spirulina Pacifica mengapa feses berwarna hijau ?

Spirulina Pacifica membantu membuang kotoran didalam usus besar. Seandainya pada suatu waktu feses berwarna kehijauan ini adalah disebabkan pigmen klorofil yang terdapat di dalam Spirulina. Bagaimana pemberian dosis Spirulina Pacifica yang tepat setiap orang ? Spirulina Pacifica adalah ”makanan”, yang dapat dimakan oleh semua golongan usia dengan saran pemakaian / dosis sbb : 


Preventif

Jika ada Keluhan
Bayi 1 Th
1x1 tab /hr
s/d
3x1 tab / hr
Balita
2x1 tab /hr
s/d
3x2 tab / hr
Anak - anak
3x1 tab /hr
s/d
3x2 tab / hr
Remaja
2x5 tab /hr
s/d
3x5 tab / hr
Dewasa
3x5 tab /hr
s/d
3x10 tab / hr

Dosis ini adalah dosis yang disarankan, dapat ditambahkan apabila diperlukan
Note :
Untuk anak-anak yang belum bisa menelan / mengunyah Spirulina Pacifica, tablet dapat dihancurkan sampai halus lalu dicampur dengan air putih / jely gamat.
Anjuran :
Minum air yang cukup per hari ± 2 liter air untuk membantu tubuh membuang toksin, dan memudahkan buang air besar
Olahraga secara teratur, membantu tubuh melancarkan peredaran darah
Kendalikan pola makan, perbanyaklah konsumsi makanan yang segar dan alami hindari makanan instant, pemanis, pewarna dan perasa buatan
Jika gejala yang dialami cukup berat, maka kurangi jumlah Spirulina Pacifica yang dimakan, minumlah dalam dosis rendah secara bertahap dinaikan kembali ke dosis yang disarankan.

9. Bagaimana jika konsumsi lebih dari 3 gr/hr, adakah efek sampingnya ?

Spirulina telah dikenal beratus-ratus tahun yang lalu mulai dari suku Aztec kuno di Meksiko, kemudian terus berkembang dan dikonsumsi secara sederhana oleh manusia di berbagai benua. Awal tahun 1940-an jurnal ilmiah mengenai Spirulina mulai bermunculan dan kini Spirulina dikenal sebagai pangan alami bergizi tinggi di berbagai negara Spirulina Pacifica telah mendapat status GRAS * (lihat point 2).

Dosis yang disarankan untuk dikonsumsi
Bagi dewasa adalah 3 gr = 15 tablet per hari.

Dosis yang lebih tinggi disarankan apabila diperlukan oleh tubuh, seperti dalam kondisi anemia atau kurang gizi. Di dalam buku ” Spirulina Micro Food Macro Blessing” Harald W Tiestze mengatakan bahwa konsumsi spirulina sampai dengan 10 gr / hari dapat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan, apabila diperlukan. Tidak ada efek samping yang merugikan dari konsumsi spirulina pacifica . Konsumsi sesuai anjuran adalah hal yang disarankan untuk mendukung kesehatan manusia.

10. Apa guna pigmen dalam Spirulina Pacifica ?

Pigmen adalah zat warna alami yang ada pada tumbuhan. Pada Spirulina Pacifica pigmen berfungsi sebagai detoksifikasi (pembersih racun), perlindungan tubuh terhadap radikal bebas, antioksidan, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan jumlah bakteri ”baik” di usus, meningkatkan haemoglobin (Hb), dan sebagai antikanker

11. Apa yang dimaksud dengan Antioksidan ? Antioksidan apa yang ada di dalam Spirulina Pacifica ?

Antioksidan merupakan zat yang anti terhadap zat lain yang bekerja sebagai oksidan alias radikal bebas. Sifatnya tidak stabil, radikal dan merusak tubuh. Di dalam tubuh sebenarnya radikal bebas memang dihasilkan sebagai produk samping dari proses pembentukan energi, dalam kadar tertentu radikal bebas bersama sel darah putih (leukosit) akan menghancurkan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Namun yang perlu diperhatikan radikal bebas yang berlebihan akan bersifat destruktif / merusak sel, di dalam tubuh reaksi ini terjadi berantai sehingga munculah radikal bebas yang jumlahnya berlebih.Akibatnya sel menjadi rusak, atau bermutasi, peristiwa ini menjadi penyebab penyakit degeneratif (penyakit yang disebabkan karena menurunnya fungsi organ tubuh), seperti kanker dan penuaan dini.

Contoh radikal bebas : asap rokok, polusi, stress, kelelahan, dan sinar UV.
 
Antioksidan sebagai sistem pertahanan bagi tubuh yang bekerja menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas. Tubuh manusia secara alami memproduksi antioksidan (endogen) namun disaat manusia kini terpapar radikal bebas setiap hari maka antioksidan dari luar (eksogen) sangat diperlukan. Antioksidan dalam Spirulina Pacifica : Pigmen Alami, Betakaroten, Vitamin E, Selenium, & SOD (superoksida dismutase).

12. Apakah Spirulina Pacifica halal untuk dikonsumsi ?

Spirulina Pacifica telah mendapatkan sertifikat halal Malaysia dan halal IFANCA ( The Islamic Food And Nutrition Council Of America). Halal Malaysia dapat dilihat di dalam kemasan.

13. Apakah telah ada studi klinis mengenai Spirulina ?

Telah lebih dari 200 studi klinis mengenai Spirulina telah dipublikasikan. Uji klinis yang sangat beragam seperti peranan Spirulina dalam mengatasi Virus Herpes, Diabetes Melitus, Toksisitas pada hati, kesehatan ginjal dll.

14. Apa perbedaan Spirulina Cair dan Spirulina bentuk tablet ?

Bahan pangan dalam bentuk cair beresiko lebih besar untuk terkontaminasi dengan bahan perusak seperti jamur / parasit. Hal ini disebabkan kadar air yang tinggi merupakan media yang tepat untuk parasit / jamur berkembang biak. Oleh karena itu bahan pangan cair memerlukan penanganan yang lebih khusus seperti disimpan dalam suhu rendah, hindari kontak dengan panas atau sinar matahari langsung & dijauhkan dari bahan kimiawi lainnya. Masa simpannya pun relatif lebih cepat. Sedangkan bahan pangan dalam bentuk kering (tablet) kadar airnya sudah dikurangi seminimal mungkin dalam Spirulina Pacifica kelembaban / kadar airnya 3-6%. Sehingga kadar air yang rendah akan meminimalkan terjadinya kontaminasi, memperpanjang masa simpan namun tetap berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Teknology Ocean Chill Drying yang dilakukan pada saat proses pengeringan (lihat point 2) mengubah spirulina pacifica cair menjadi powder/ bubuk, dengan zat gizi yang tetap berkualitas.

15. Dapatkah Spirulina Pacifica dikonsumsi untuk mengatasi penyakit yang disebabkan karena virus ?

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan masuknya mikro organisme ke dalam tubuh manusia dan kemudian menimbulkan penyakit. Contoh penyakit yg disebabkan oleh Virus antara lain Influenza, Hepatitis, HIV dan Herpes. Sampai dengan saat ini baru beberapa jenis virus saja yang dapat diatasi dengan obat obatan, namun sangat penting bagi kita untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) karena imunitas yang tinggi / kuat maka sulit bagi virus untuk menerobos benteng pertahanan tubuh, namun lain halnya jika daya tahan tubuh lemah maka virus mudah masuk dan menginfeksi seseorang hingga jatuh sakit. Spirulina Pacifica merupakan makanan kesehatan yang mengandung Calcium Spirulan sebagai anti virus dan juga mengandung Antioksidan yang ada dapat memperkuat daya tahan tubuh, dengan sisitem imunitas yang lebih baik / tinggi maka tubuh dapat membentuk pertahanan yang lebih kuat dalam melawan virus yang masuk.

16. Untuk Spirulina Pacifica , Testimonial apa saja yang telah ada ?

Testimonial Spirulina Pacifica sangat beragam,konsumen di berbagai daerah di Indonesia mengatakan bahwa Spirulina Pacifica memberikan kondisi kesehatan yang lebih baik. Spirulina Pacifica membantu mengatasi keluhan : Diabetes melitus, Hepatitis, Hypertiroid, Anemia, Sembelit, Jantung Bocor, Kista, Stroke, Wasir, Migrain, dan membantu melengkapi kecukupan gizi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

17. Apakah produk ini sudah ter registrasi di badan POM Indonesia?

Spirulina Pacifica sudah memiliki nomer registrasi POM Indonesia yaitu :
Spirulina Pacifica 100 tab : TI. 0754.525.221 (BOX)
Spirulina Pacifica 200, 400, 800 dan 1500 tab : TI.0754.525381. (BOTOL)

18. Apabila sedang mengkonsumsi obat-obat dari dokter apakah Spirulina Pacifica dapat dikonsumsi, adakah efek sampingnya?

Spirulina Pacifica tetap dapat dikonsumsi apabila anda sedang mengkonsumsi obat medis. Spirulina Pacifica adalah “makanan” dalam bentuk suplemen yang mengandung zat gizi yang memang diperlukan oleh tubuh, sehingga tidak ada efek samping yang merugikan karena Spirulina Pacifica adalah makanan alami dan tidak berefek buruk bagi tubuh anda. Minum Spirulina sebelum makan, atau 1 jam setelah anda meminum obat medis.

Tanya jawab tentang Spirulina Pacifica diatas merupakan kutipan dari "Buku Pintar Gamat & Spirulina"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar